pixabay |
The Islamic Conquest of Syria, Al-Imam, al-Waqidi menyebutkan, Syam memiliki makna yang signifikan dalam penamaan
Islam. Hal ini dibuktikan bahwa Alquran mengabarkan sebagai 'tanah yang
diberkati'. Negeri dimana para rasul berdomisili di
bandingkan dengan negeri-negeri lainnya.
Yaqut al-Hamawi
dalam karyanya, Mu'jam al-Buldan, negeri Syam membentang dari Sunga Eufrat
hingga ujung Aris, Mesir. Negeri ini, memiliki kota dengan
nama
Damaskus. Kota ini dijuluki dengan "Permata dari Timur".
Alquran menyebut Syam, surah al-A'araf ayat 137, ditegaskan bahwa
negeri-negeri yang dipusakakan untuk Bani Israel tersebut tak lain adalah
Syam.
"Dan Kami pusakakan
kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian
baratnya."
Demikian pula, Allah
menyelamatkan Ibrahim dan Luth ke negeri-negeri yang diberkahi dan tak lain
adalah Syam, seperti penegasan surah al-Anbiyaa' ayat 71.
Negeri Syam, memang istimewa, karena teks-teks Alquran
dan hadis memberikan perhatian tentang Syam. Imam Izz bn Abd
as-Salam dalam 'Targhib Ahl Islam fi Sukna Bilad as-Syam' menafsirkan
kalimat, "Bumi yang Kami telah berkahi" dalam surah al-Anbiya ayat
ke-71 serta kalimat "Kami berkati sekitarnya" dalam surah al-Isra
Ayat ke-1 dengan negeri Syam adalah Suriah.
Sejumlah nabi
dan rasul lahir di negeri ini. Bahkan, tanda-anda
kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Syam, yakni Bashar.
Sementara, Imam Hasan Basri dan Qotadah menakwilkan kata bumi dalam surah
al-A'raf ayat 137 dengan bagian timur dan bagian barat bumi adalah Syam.
Rasulullah
SAW secara tegas juga menyebutkan keistimewaan negeri Syam dengan berdoa meminta
berkah untuk negeri ini dan berharap agar penduduk Syam dihindarkan dari
keburukan dan musibah.
Bukhari meriwayatkan penduduk Syam senantiasa berada di atas al-haqq yang dominan
hingga datang kiamat. "Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan
perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang
yang berseberangan hingga datang keputusan Allah dan mereka senantiasa dalam
keadaan demikian. Mu'adz berkata: Dan mereka adalah penduduk Syam."
At-Tirmidzi juga meriwayatkan bahwa karakter dan pola keagamaan warga Syam menjadi tolok ukur
kebinasaan umat.
"Jika penduduk Syam rusak agamanya maka
tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Keistimewaan Negeri Syam lainnya karena
negeri tersebut dinaungi sayap malaikat rahmat dan merupakan pusat negeri Islam
pada akhir zaman”.
Keistimewaan lainnya dari Syam, seperti Syam
adalah benteng terakhir perang dahysat akhir zaman (HR Ahmad), dikaruniai
pasukan terbaik, dan menjadi lokasi turunnya Nabi Isa AS (HR Muslim), dan di
negeri inilah kelak Dajjal akan menemui ajalnya (HR Ahmad).
Semoga kita bisa mengambil hikmah atas negeri yang diberkahi tersebut.
Mengingatkan kembali peristiwa Rasulullah SAW, dalam isra’ dan mi’raj menerima
perintah salat serta meriviu atas negeri-negeri yang diberkahi Allah SWT.
Referensi: Republika.co.id
Komentar
Posting Komentar