PIXABAY Pada bulan Sya‘ban 2 H/623, selepas 18 bulan Rasulullah SAW di Madinah, maka perintah puasa pada bulan Ramadhan turun : “Wahai orang orang yang beriman diwajibkan ke atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada umat umat sebelum kamu, agar kamu dapat menjadi orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Yang disebut dan diperintahkan hanya orang yang beriman. Maka pastikan Anda pada kriteria beriman. Karena tidak ada kewajiban bagi mereka yang tidak ada imannya. Puasa adalah perintah yang akan memastikan bagi setiap oarang yang melaksanakannya akan memperoleh ketaqwaan. Selanjutnya setelah shalat ‘Ashar beliau berpesan menyampaikan akan kehadiran ‘Tamu Agung’. Beliau mengawali dengan seruan: Ayyuhannaas! Sayazhillukum Syahrun ‘Azdimun Mubaarak. “Wahai manusia! Kini telah dekat kepada kalian satu bulan agung, bulan yang sarat dengan berkah . Sebuah kalimat pengingat penuh kasih dan sayang yang disampaikan kepada umatnya. Seruan akan hadirnya bulan yang