Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Bersinergi dalam Persaudaraan

pixabay Sistem kehidupan memberikan pilihan kepada kita, apakah menempuh jalan yang baik atau jalan yang berliku. Selaras dengan perjalanan hidup manusia, kita dihadapkan kepada pilihan-pilihan. Salah satunya dalam dimensi sosial ada pilihan individu atau pilihan bersama. Pilihan demesi sosial merupakan takdir. Ya menjadi makhluk sosial. Demensi ini amat tergantung kepada orang lain. Karena itu, kita pun pada akhirnya diikat oleh ikatan-ikatan sosial, entah itu yang namanya keluarga, masyarakat, etnis, suku, warna kulit, maupun budaya. Namun belakangan , kalau kita amati secara seksama, ikatan-ikatan itu kian rapuh dan goyah. Kita seolah berjalan menuju masyarakat yang tidak mengindahkan sisi sosial kita. Tawuran dalam skala kecil maupun besar terjadi dimana-mana. Baik berbentuk tawuran antar pelajar, antar suku , dan perang antar bangsat. Toleransi yang dulu beradab adab kita sebagai masyarakat pelan pelan raip seiring menguatnya kepentingan pribadi dan golongan, kita mul

Sejarah Negeri Syam

pixabay Berbicara tentang Syam, tiada habisnya. Negeri yang mengalami pencerahan peradaban yang maju dan moderen pada zamannya. Negeri dimana rasul-rasul banyak berdomisili. Syam menjadi icon peradaban yang modern. Peninggalan-peninggalan kebudayaan mencerminkan kemajuan manusia pada zaman itu. Dalam surah al-A'araf ayat 137, Allah menegaskan bahwa negeri-negeri yang dipusakakan untuk Bani Israel tersebut tak lain adalah Syam. Negeri yang subur dan berlimpah kemakmuran. Tempat sejarah dan peradaban manusia mencapai kemajuan yang pesat. "Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri- negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya." Demikian pula, Allah menyelamatkan Ibrahim dan Luth ke negeri-negeri yang diberkahi adalah Syam. Inilah penegasan dalam surah al-Anbiyaa' ayat 71. Al-Imam al-Waqidi dalam bukunya yang berjudul The Islamic Conquest of Syria menyebutkan, Syam bermakna  signifikan dalam penamaan Islam. Alquran menyebutnya sebagai

MENGESAKAN ALLAH

pixabay Pendahuluan Mengesakan Allah adalah dasar tauhid dalam Islam. Maka tiada sekutu atasNYA dan tiada satupun yang menyamaiNYA. Pemahaman dan dasar ini tidak boleh luntur bahkan hilang dari setiap diri seorang muslim. Bagaimana dasar-dasarnya, inilah yang disampiakan  Syaikh Muhammad At-Tamimi. Beliau mengatakan, Ketahuilah, bahwa sesunguhnya kelurusan ajaran Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah beribadah kepada Allah secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah berfirman [artinya]: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyaat1:56) Dan Apabila telah tahu bahwasanya Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid. Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci. Bila ibadah dicampuri syirik, maka rusaklah ibadah itu, sebagaimana rusaknya shalat bila disertai adanya

Mengistimewakan Setiap Anak

pixabay Ada sebuah TK yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan menarik di setiap akhir tahun ajaran. Bersamaan dengan pembagian buku laporan pendidikan para siswanya, TK dan Kelompok Bermain inipun membagikan tanda prestasi khusus atas kelebihan yang dimiliki anak. Tanda penghargaan berupa sebuah piagam cantik ini berisikan pujian atas salah satu jenis kemampuan yang dimiliki anak. Uniknya, semua siswa berhak memperolehnya. Karena ternyata dengan pemantauan yang teliti, selalu bisa ditemukan setidaknya satu kelebihan yang ada pada anak. Tentu saja jenis prestasi khusus ini menjadi begitu banyak ragamnya. Ada siswa dengan prestasi pandai mengaji, menari bercerita dan sejenisnya yang berkaitan dengan meteri pembelajaran. Ada pula yang – meraih prestasi dalam bidang ahlak dan sosialisasi seperti anak yang paling pemberani. Hebatnya ternyata para guru hampir tak pernah kesulitan untuk membagikan tanda prestasi ini, karena selalu bisa menemukan kelebihan pada diri anak

SYAM NEGERI YANG DIBERKAHI

pixabay The Islamic Conquest of Syria , Al-Imam, al-Waqidi menyebutkan, Syam memiliki makna yang signifikan dalam penamaan Islam. Hal ini dibuktikan bahwa Alquran mengabarkan sebagai 'tanah yang diberkati'. Negeri dimana para rasul berdomisili di bandingkan dengan negeri-negeri lainnya.     Yaqut al-Hamawi dalam karyany a , Mu'jam al-Buldan , negeri Syam membentang dari Sunga Eufrat hingga ujung Aris, Mesir. Negeri ini, memiliki kota dengan nama Damaskus. Kota ini dijuluki dengan "Permata dari Timur". Alquran menyebut Syam, surah al-A'araf ayat 137, ditegaskan bahwa negeri-negeri yang dipusakakan untuk Bani Israel tersebut tak lain adalah Syam.  "Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya." Demikian pula, Allah menyelamatkan Ibrahim dan Luth ke negeri-negeri yang diberkahi dan tak lain adalah Syam, seperti penegasan surah al-Anbiyaa' ayat 71. Negeri Syam

Cara Membaca Al Fatihah dalam Salat Berjamaah

suara-islam.com Membaca  Al-Fatihah dalam salat adalah wajib dan rukun salat. Jika tidak membacanya maka salatnya tidak sah. Namun ada tiga pendapat ulama terkait membaca Al-Fatihah . Pertama , makmum wajib membaca surat Al-Fatihah, sebagaimana diwajibkan pula atas imamnya, berdasarkan kepada keumuman makna hadis-hadis tentangnya. Kedua , makmum tidak diwajibkan membaca bacaan, baik surat Al-Fatihah ataupun surat lainnya, baik dalam salat jahriyah (yang keras bacaannya) ataupun dalam salat sirriyah (yang pelan bacaannya). Hal ini didasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ibnu Hambal di dalam kitab Musnad-nya melalui Jabir ibnu Abdullah, dari Nabi Saw. Disebutkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: «مَنْ كَانَ لَهُ إِمَامٌ فَقِرَاءَةُ الْإِمَامِ لَهُ قِرَاءَةٌ» Barang siapa yang mempunyai imam, maka bacaan imam bagi-nya adalah bacaannya juga . Akan tetapi, di dalam sanadnya terdapat ke-da'if-an. Imam Malik meriwayatkan pula melalui Wahb ibnu Ka

DUA IRI HATI YANG DIBOLEHKAN

Pixabay:Hasad tidak diperbolehkan kecuali dalam dua hal, iri hati pada orang yang dianugerahi Allah harga yang banyak lalu digunakan untuk kepentingan kebenaran dan iri hati kepada orang yang dianugerahi Allah banyak ilmu lalu ia mengamalkan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, berinteraksi adalah bagian dari seni bermasyarakat. Bertemu dengan orang lain yang memiliki ragam dan cara pandang berdeda atas sebuah tema kehidupan. Seringkali timbul perasaan senang atau tidak senang jika teman/orang/tetangga kita memperoleh keberhasilan. Mengahadirkan rasa senang ternyata mampu mengurangi tekanan dan emosi manusia. Oleh sebab itu, manusia harus senang dengan kemajuan yang dicapai oleh orang lain. Meski demikian kita dibolehkan untuk iri terhadap kesenangan yang diperoleh oleh orang lain.Dalam hal ini Islam mengajarkan melalui  Rasulullah saw yang Bersabda, “ Hasad tidak diperbolehkan kecuali dalam dua hal, iri hati pada orang yang dianugerahi Al

DUA ORANG YANG SHOLATNYA TIDAK DITERIMA

pixabay: Rukun islam uang memiliki nilai penting disisi Allah SWT. Jika sholatnya baik maka ibadah yang lain akan dinilai baik. Sholat adalah pilar Islam. Rukun islam uang memiliki nilai penting disisi Allah SWT. Jika sholatnya baik maka ibadah yang lain akan dinilai baik. Setiap kali sholat, kita ingin ibadah  sholat diterima oleh Allah swt., namun tahukah kita orang yang tidak diterima shalat-nya. Rasulullah saw. Bersabda, “Dua orang yang shalat mereka tidak melampaui kepala mereka (tidak sampai kepada Allah), yaitu : budak yang minggat dari tuannya sampai dia kembali dan wanita yang durhaka kepada suaminya sampai dia kembali baik.” (HR Hakim) Hadits tersebut memberikan panduan, ada dua orang yang tidak diterima sholatnya oleh Allah swt, mereka adalah: BUDAK YANG LARI DARI TUANNYA Bila budak atau pembantu di zaman sekarang sudah diperlakukan dengan baik dan dipenuhi hak-haknya oleh majikan, apa alasannya untuk lari darinya. Manakala ini dilakukan, maka shalatnya tid

DUA PENGHUNI NERAKA

Pixabay:Wahai Nabi ! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri istri orang mukmin,”hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.’yang demikian agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Mengimani hari akhir didalamnya termasuk juga mempercayai adanya surga dan neraka. Tempat dam kampung akhir bagi manusia. Pilihannya masuk surga atau memilih neraka. Senang atau tidak senang itulah kampung tujuan akhir manmusia. Kelak, manusia ada yang dimasukkan ke surga dan neraka. Rasul saw, salah satunya peringatan bagi para wanita, Beliau  Bersabda, “dua golongan dari isi neraka jahannam belum aku lihat. Suatu kaum yang mempunyai cemeti seperti ekor unta dengan itu mereka memukul orang banyak. Dan perempuan perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang (pakaian yang sangat tipis, sempit atau tidak menutup aurat), pandai merayu, dan suka dirayu. Rambutnya bagai bongkol yang miring letak

Dua Golongan Yang Merugi

pixabay Ini prinsip, melanggar  perjanjian bermakna tidak mempedulikan lagi  perintah dan larangan Dalam kontek apapun manusia ingin beruntung, menghindari kerugian walaupun sedikit. Segala upaya dikerahkan agara kerugian tidak ada. Tidak rugi secara ekonomi berarti mendapatkan keuntungan banyak dengan modal sedikit. Dipercaya, dihormati adalah keuntungan sosial dalam masyarakat. Pelanggar Perintah Allah Namun Allah memberikan peringatan tentang orang-orang tidak beruntung salah satunya  orang yang melanggar perjanjian dengan Allah. Dalam surat Al-Baqarah ayat 27 firmanNYA: "(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi". Ini prinsip, melanggar  perjanjian bermakna tidak mempedulikan lagi  perintah dan larangan. Orang seperti ini cenderung lost of control, memperturutkan kein